Wednesday, December 26, 2012

Perawatan Selama Kucing Hamil



Perawatan Selama Kucing Hamil

Masa kucing hamil berlangsung selama 53-67 hari. Pada masa hamil ini, calon induk membutuhkan nutrisi yang lebih dari biasanya. Disarankan bila tidak ada gangguan seperti diare, sebaiknya makanannya  diganti dengan makanan untuk kitten. Nutrisi pada makanan untuk kitten lebih baik dibandingkan dengan makanan adult yang biasa dikonsumsi kucing dewasa.

Sebaiknya tempatkan calon induk pada ruangan yang relatif luas agar tetap bisa berolahraga. Ruangan jangan bertingkat agar calon induk tidak melompat-lompat yang bisa menyebabkan keguguran. Kebersihan ruangan harus terus dijaga, tidak boleh ada kutu yang bersarang. Calon induk yang terserang jamur harus segera diobati, karena penyembuhan penyakit akibat jamur memakan waktu relatif lama sehingga pengobatan sedini mungkin diusahakan agar calon induk sudah sembuh sebelum melahirkan.

Selama hamil, kebersihan calon induk harus juga tetap terjaga. Perawatan bulu, telinga, mata, dan kuku dilakukan seperti biasa tetapi jangan dimandikan dengan air, cukup mandi kering.

Wednesday, November 28, 2012

Proses Perkawinan Kucing


Proses Perkawinan Kucing
Proses perkawinan tidak bisa dipaksakan, tetapi harus menunggu masa birahi kucing betina dan kucing jantan. Cara mengawinkan kucing sebagai berikut.
1.       Kucing jantan dan kucing betina didekatkan, tetapi jangan dalam satu kandang. Ini untuk mengenalkan keduanya.
2.       Jika proses pengenalan berjalan lancar, proses perkawinan bisa dilakukan dan biasanya berjalan secara alami. Pejantan akan mendekati betina, menciumi kemaluannya, kemudian mulai menaiki sambil menggigit tengkuk betina. Saat berlangsung penetrasi, biasanya betina akan mengerang keras kemudian berguling-guling. Begitu seterusnya sampai keduanya merasa lelah.
3.       Ada kalanya saat pejantan akan menaiki, betina pada posisi miring, telentang, dan tidak mau mengangkat pinggul. Pada saat seperti itu kita bisa membantu agar posisi betina normal. Selanjutnya, kita harus mengelus bagian bawah perut betina kearah kemaluannya, sehingga ia mau mengangkat pinggulnya.
Proses ini bisa berlangsung 2-7 hari sampai betina melewati masa birahinya.

Saturday, September 29, 2012

Maine Coon, Berat atau Panjang?




Maine Coon, Berat atau Panjang?

Maine coon adalah kucing besar tetapi ramping, tapi bagaimana Anda mengukur mereka? Seekor kucing yang berat mungkin hanya obesitas, sehingga pengukuran panjang telah dirancang yang dapat digunakan untuk anak-anak kucing muda hingga kucing dewasa. Temuan menarik adalah bahwa pengukuran ini sangat konsisten dan dapat digunakan untuk memprediksi ukuran dewasa akhirnya dari anak kucing muda.

Berat mudah untuk diukur tapi bagaimana Anda membedakan antara anak kucing kurus panjang dan gemuk kecil? Saya rasa bahwa berat badan bukanlah cara yang paling mendasar untuk mengukur ukuran besar, dan bukan merupakan metode yang akurat memprediksi ukuran akhir seekor maine coon dewasa.

Beratnya adalah penting, terutama di minggu pertama, tapi berat badan sering berfluktuasi. Saya menimbang anak kucing setiap hari selama dua minggu pertama, namun bobot tidak memberitahu Anda bagaimana maine coon besar akan tumbuh. Sering, beberapa anak kucing kurus menyalip apa yang Anda pikir merupakan anak kucing besar ketika Anda menyapih, dan anak kucing dengan berat lahir terendah tidak selalu tetap yang paling ringan.

Maine coon adalah kucing besar, bukan kucing gemuk. Anda harus dapat merasakan tulang rusuk tapi tidak tulang punggung, berat ideal bagi mereka untuk berada dalam kondisi berburu primal. Ada pun kelebihan berat karena lemak, dapat menyebabkan pinggul, dan punggung maine coon menderita.

Umumnya maine coon dewasa mempunyai panjang 5 kaki diukur dari hidung hingga ekor. Maine coon jantan biasanya tumbuh memanjang selama 18 bulan, betina dapat berhenti tiba-tiba setiap saat dari 8 bulan.
 

Tuesday, August 28, 2012

Kucing Maine Coon

Kucing Maine Coon
 
Mitos, legenda, dan dongeng mengenai kucing Maine Coon telah ada sejak lama. Beberapa menceritakan hal-hal yang lucu, beberapa menceritakan fantasi dan khayalan yang fantastis tetapi ada pula cerita yang masuk akal. Tentu saja cerita tersebut mendapatkan penambahan-penambahan cerita. Beberapa buku dan artikel yang membahas jenis kucing ini banyak dicari oleh orang-orang yang sangat tertarik pada kucing jenis ini karena mereka tidak pernah bosan  dan selalu bersemangat untuk mengetahui perkembangan Maine Coon.

Maine Coon adalah kucing berambut panjang asli Amerika dan diakui sebagai ras keturunan tertentu di Maine dimana mereka dirawat dan dibesarkan karena bakatnya yang lucu dan luar biasa. Melalui pengembangbiakan alami, jenis ini telah berkembang menjadi kucing yang ideal untuk musim dingin dan musim lainnya di wilayah ini. Maine Coon terkenal dengan sifat alaminya yang mudah dicintai, mudah menyesuaikan dengan berbagai kondisi dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Maine Coon merupakan teman bermain yang sangat baik untuk anak-anak dan anjing, karena itu ia selalu dicari sebagai penjaga bagi anak-anak dan teman bagi anjing.

Maine Coon selalu dikagumi karena keindahannya, dan Maine Coon dipilih sebagai kucing terbaik dalam sebuah pertunjukan kucing pertama yang pernah diadakan di Amerika. Transisi dari kucing pertanian menjadi finalis CFA tidaklah mudah dan tidak terjadi dengan cepat. Meskipun mereka pernah kehilangan dukungan dan cukup lama absen dari berbagai show, sekarang kita dapat melihat klasifikasi yang cukup besar dari keindahan kucing ini. Cukup mengejutkan ketika Maine Coon terpilih sebagai  "Kucing Terbaik" dalam show yang cukup bergengsi.

Sumber : CFA

Sunday, July 29, 2012

Memeriksa Kesehatan Kucing


Memeriksa Kesehatan Kucing

Kondisi kesehatan kucing harus dipantau dan diperiksa setiap saat. Pemeriksaan meliputi seluruh anggota tubuh sehingga jika terdapat indikasi terserang penyakit bisa segera diambil tindakan pengobatan.

Kesehatan tubuh kucing yang ideal dapat diuraikan sebagai berikut.
  • Mata bersih, tidak tampak adanya iritasi, dan tidak mengeluarkan lendir
  • Telinga selalu siap menangkap bunyi, selalu bersih, dan tidak sering digaruk
  • Gigi putih bersih dan tidak terdapat plak
  • Gusi bersih, berwarna pink
  • Kulit tidak berjamur
  • Bulu bersih dan tidak rontok
  • Anus tampak bersih, tidak terlihat kotoran, dan kotoran yang keluar padat
  • Nafas tenang dan tidak terdengar batuk atau dengkur yang aneh

Sedangkan kucing yang sakit menunjukkan beberapa gejala-gejala sebagai berikut.
  • Terdapat cairan di hidung dan mata
  • Mengeluarkan air liur
  • Sering muntah
  • Berat badan turun
  • Diare
  • Jumlah konsumsi makanan dan minum berubah
  • Menjadi pendiam, agresif, atau suka menyendiri
  • Suhu badan tinggi

Jika dicurigai adanya penyakit sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan. Dalam hal ini tentu akan mengeluarkan biaya, tetapi kemungkinan kucing kita tertolong lebih besar dibandingkan dengan mengambil tindakan sendiri.


Tuesday, June 26, 2012

MEMBAWA KUCING KE RUMAH


MEMBAWA KUCING KE RUMAH

Ketika kucing sudah dibeli, selanjutnya adalah membawanya ke rumah. Selama perjalanan kucing dimasukkan dalam keranjang khusus agar merasa nyaman. Ketika tiba di rumah, kucing disosialisasikan dengan lingkungan baru agar tidak merasa stres.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membawa kucing ke rumah. 

Hari dan Waktu yang Tepat
Pilihlah hari saat di rumah tidak terlalu ramai dan tidak sedang ada acara sehingga kucing tidak menjadi sensitif. Jika perlu, pilihlah hari saat Anda tidak bekerja sehingga hari pertamanya di rumah ditemani dan berikan perhatian penuh padanya.
 
Berkendaraan dengan Baik 
Pastikan kendaraan yang digunakan saat membawa kucing ke rumah dalam keadaan baik dan tidak berbau asing. Tutupilah kandangnya dengan kain agar kucing tidak bisa melihat area sekitarnya. Kucing akan menjadi panik jika berada di tempat yang terasa asing dengan pemandangan yang belum pernah dilihatnya.

Membuat Suasana Tetap Tenang
Jika memiliki peliharaan yang lain di rumah, pastikan ruangannya terpisah dahulu.Tujuannya agar kucing tidak panik dan stres. Pastikan suasana tenang sehingga kucing tidak merasa aneh berlebihan. Buka kandangnya dan jangan memaksanya keluar.




Berikan Welcome Food
Sambutlah dengan pakan yang enak dan letakkan di dekat kandangnya. Biarkan dia mencium dan memakannya. Jangan lupa sediakan juga air minum yang bersih dan beberapa mainan di dekat kandangnya.

 
Sumber : Panduan Lengkap Kucing

Monday, May 28, 2012

PERTIMBANGAN SEBELUM MEMBELI KUCING


PERTIMBANGAN SEBELUM MEMBELI KUCING
Kehadiran kucing bisa saja akan mengubah pola hidup dan kebiasaan yang ada. Membeli kucing berarti meluangkan waktu untuk bermain, membawanya periksa ke dokter, memelihara, dan merawatnya setiap hari.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli kucing, yaitu jenis kucing, umur, dan jenis kelamin.
1. Jenis Kucing
Kebanyakan orang membeli kucing ras alasannya cukup beragam. Bentuk, warna, bulu, dan ukurannya, semuanya tergantung keinginan kita. Berbagai kucing ras yang populer saat ini, yaitu Persia, Maine coon, Siamese, American shorthair, Exotic, Abyssian, Oriental, Scottish fold, dan Burmese.
2. Umur (Kitten atau Kucing Dewasa)
Pertimbangan umur berkaitan erat dengan sifat dan tingkah lakunya. Anak kucing masih tergantung pada induknya, oleh karena itu perlu perawatan secara intensif hingga dewasa. Namun, karakternya bisa dibentuk sesuai lingkungan dan keinginan pemeliharanya.
Kucing dewasa sering mencoba sesuatu dengan instingnya sehingga karakternya sulit diubah. Selain itu masa-masa kritis sudah terlewati sehingga tidak sesulit memelihara kitten.
3. Jenis Kelamin
Tentu saja pemilihannya tergantung tujuan awal membeli kucing. Memilih kucing betina, pemilik harus siap dengan kemungkinan sering kawin sehingga akan memerlukan banyak perawatan dan tempat.
Sebaliknya  jika memilih jenis kelamin jantan, tidak terlalu sulit dikontrol pada masa musim kawin. Kucing jantan cenderung akan mencari sendiri betina yang akan dikawini olehnya.
Pemilihan jenis kelamin disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan awal membeli kucing, misalnya untuk memperoleh keturunan.
Sumber : Panduan Lengkap Kucing

Tuesday, April 10, 2012

Corak Bulu dan Variasi Warna

Corak Bulu dan Variasi Warna

Corak Bulu

Kucing persia dikatakan memiliki corak bulu apabila kucing tersebut memiliki warna tertentu di ujung bulu-bulunya. Beberapa tipe corak warna bulu kucing persia sebagai berikut :
1.    Tipped
Tipped adalah warna terang di ujung bulu kucing persia yang berwarna hitam atau gelap. Bulu yang berwarna terang tersebut panjangnya sekitar 1/8 dari panjang bulu.
2.    Shaded
Yaitu warna terang pada kucing hitam yang panjangnya 1/8 – ½ panjang bulu.
3.    Smoke
Yaitu tipping yang berwarna kuat, hampir seluruh bulu (¾ panjang bulu) berwarna gelap, sehingga warna putih di pangkal bulu nyaris hilang.

Variasi Warna

1.    Solid Color
Yaitu warna bulu kucing persia yang sama dari pangkal hingga ujung bulu. Seluruh warna bulu pada variasi ini adalah solid atau satu warna, tanpa ada warna atau corak lain. Yang tergolong solid color adalah hitam, putih, krem, biru dan merah.
2.    Bicolor
Yaitu kucing persia yang memiliki dua warna. Kucing persia bicolor biasanya memiliki hidung berwarna pink dan mata berwarna tembaga. Tiga istilah untuk jenis kucing persia ini yaitu bicolor murni, harlequin, dan van. 
 3.    Tricolor atau calico
Yaitu kucing persia yang memiliki 3 warna dengan garis batas warna yang jelas. Tricolor di bagi menjadi 2 jenis yaitu calico murni (didominasi oleh merah, putih dan hitam) dan dilute calico (didominasi oleh warna krem, putih dan hitam atau biru). Dilute calico memiliki warna lebih lembut dari calico murni.
4.    Tortoiseshell
Yaitu kucing persia yang memiliki tiga warna yang batas warnanya tidak jelas atau bercampur aduk. Berbeda dengan tricolor  yang bisa terjadi pada kucing persia jantan dan betina, tortoiseshell ini kebanyakan hanya dimiliki oleh kucing persia betina. Tortoiseshell terdiri dari chocolate tortoiseshell, lilac cream, shell tortoiseshell, shaded tortoiseshell, dan smoke tortoiseshell.
5.    Tabby
Yaitu variasi warna bulu yang terjadi karena adanya ticking, yakni setiap helai bulu memiliki dua hingga tiga warna terang dan gelap, sedangkan ujungnya selalu berwarna gelap. Pola tabby pada kucing persia ada empat yakni tabby mackarel, classic atau bloched, spotted, dan ticked. Ciri khas yang membedakan kucing tabby dengan yang lain adalah adanya marking yang menyerupai huruf “M” di dahi. Yang termasuk varietas tabby yaitu red tabby, brown tabby, silver tabby, blue tabby, cream tabby, cameo tabby, patched tabby, chocolate tabby dan lilac tabby.
6.    Color point
Pertama kali muncul sebagai hasil eksperimen yang dilakukan di Swedia dan Amerika Serikat pada tahun 1920 – 1940. Dalam eksperimen tersebut kucing persia dikawinkan dengan kucing siamese. Hasil persilangan dikenal dengan sebutan persian color point atau himalayan. Color point adalah kucing persia dengan kombinasi warna bulu dan marking kucing siamese, serta bermata biru. Variasi warna bulu sangat khas, yakni adanya warna gelap dibagian seperti kaki, ekor, telinga dan wajah. Beberapa varietas dari color point antara lain seal color point, blue color point, chocolate color point, lilac color point, red color point, cream color point, tortie color point, dan tabby color poin.

Sumber : panduan memelihara kucing persia

Wednesday, March 7, 2012

Bagian Tubuh Kucing Persia

Bagian Tubuh Kucing Persia

Kucing persia merupakan kucing yang sangat cantik dengan tubuh yang besar, padat, serta berbulu tebal. Orang awam pun pasti langsung bisa mengenali kucing persia. Kucing persia memiliki bagian tubuh yang indah, mulai dari bulu, mata, hidung, telinga, kepala, kaki, dan ekor.

A.    Bulu
Kucing persia termasuk kucing berbulu panjang. Bulu yang panjang dan tebal inilah salah satu ciri khas kucing persia yang membedakan dengan kucing jenis lain.

B.    Mata
Kucing persia memiliki sepasang mata yang bulat dan besar, terbuka lebar, berwarna cerah, dan tajam. Jarak antar mata relatif berjauhan. Umumnya warna bola mata kucing persia sesuai dengan bulu. Warna mata hijau biasanya terdapat pada kucing persia berbulu chinchila, perak, dan keemasan. Warna mata emas dan tembaga berlaku untuk semua warna bulu kucing persia. Sementara itu, warna mata biru terdapat pada kucing colorpoint dan kedua mata yang berbeda warna (odd eyed atau heterochromatic) terdapat pada kucing persia berbulu putih.

C.    Hidung
Kucing persia berhidung pesek atau pendek, berukuran kecil melebar, dan mendongak ke atas. Di bagian pangkal hidung (di antara kedua mata) tampak ada belahan.

D.    Telinga
Telinga kucing persia biasanya berukuran kecil dengan ujung membulat. Jarak antar telinga relatif jauh. Pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya melengkung dan menghadap ke bawah.

E.    Kepala
Kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau masif (padat) dan melingkar atau melengkung. Struktur tulang wajah atau tengkorak  besar dan kokoh. Dahi berbentuk bulat dan tulang pipi menonjol atau tinggi. Sementara itu, dagunya bulat, kuat, dan tidak terlalu rendah. Rahangnya besar dan kuat yang ditopang oleh leher yang kuat, pendek, dan tebal.

F.    Kaki
Kaki kucing persia pendek, tebal, bulat, tegap, dan kuat, sehingga pijakannya bagus dan kuat. Kaki depan lurus dengan telapak datar dan besar. Tulang kaki relatif kuat dengan otot-otot yang tebal.

G.    Ekor
Kucing persia memiliki ekor yang pendek, tebal, dan lurus. Ekor yang proporsional adalah jika dilipat ke depan dari pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah-tengah perutnya. Di samping itu, pangkal ekor tidak kaku dan membentuk sudut yang lebih rendah daripada punggungnya.

H.    Badan
Kucing persia memiliki bentuk tubuh bulat, pendek, dan menggumpal, serta berukuran besar.Dada kucing persia lebar dan dalam. Punggung rata dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar. Bahu dan pinggul lebarnya sama.

Sumber : panduan memelihara kucing persia

Monday, February 13, 2012

Kucing Persia Eksotis (Exotic Shorthair)


Kucing Persia Eksotis (Exotic Shorthair)


Akhir 1950 kucing American Shorthair dikawinkan dengan Persia berwarna silver. Hasil perkawinan tersebut berupa kucing American Shorthair dengan karakteristik Persia. Penampilan ras hibrida tersebut (Exotic Shorthair) sangat indah, tetapi tidak menunjukkan karakteristik American Shorthair yang sebenarnya.
Dalam kehidupan yang penuh kesibukkan, kucing merupakan peliharaan yang cukup popular. Kucing sangat baik tinggal di ruangan apartemen ataupun rumah.
Kucing Persia setiap harinya harus dirawat agar bulu-bulunya selalu terjaga. Tetapi untuk penggemar kucing Persia yang sibuk dan tidak memiliki cukup waktu untuk merawatnya, maka kucing Persia eksotis adalah pilihan yang tepat. Kucing Persia eksotis merupakan kucing Persia yang memenuhi seluruh ciri Persia kecuali rambutnya yang pendek, tebal, dan mewah. Bulu-bulu eksotis sangat unik karena begitu halus, dan membuatnya terlihat bulat seperti boneka beruang. Rambutnya yang indah tidak perlu disisir sesering Persia dan rambut tersebut tidak akan kusut atau patah. Karena itu, kucing Persia eksotis merupakan peliharaan yang sangat dianjurkan bagi penggemar keindahan kucing Persia, tetapi tidak mau menghabiskan waktu yang lama dalam mengurus bulu.

Bagaimana kehidupan kucing Persia eksotis? Apakah sama dengan kucing Persia berbulu panjang? Selama bertahun-tahun dimana ketebalan bulu mengalami perubahan, demikian juga kepribadian dari kucing Persia eksotis. Sebagai keturunan eksotis dari nenek moyang Persia, temperamen mereka semakin menyamai Persia. Tidak ada perbedaan yang mencolok antara kedua keturunan ini. Persia eksotis tergolong kucing pendiam, mudah disayangi. Suaranya hanya sesekali terdengar.  
Persia eksotis adalah keturunan yang cocok untuk mendapatkan kucing yang pendiam, manis, tenang dan setia. Kucing ini biasanya mudah diajak kedalam berbagai situasi dan tidak mudah terganggu. Secara umum, Persia eksotis sangat manja dan mudah untuk disayangi. Mereka akan menuntut perhatian dengan duduk di depan Anda dengan tatapan tertuju pada mata Anda. Dia akan melompat ke pangkuan Anda sambil tidur melekuk atau menempelkan hidungnya ke wajah Anda. Beberapa menyukai duduk di bahu Anda dan memeluk Anda. Mereka bisa saja tidur dengan Anda ataupun tidak tergantung dari kenyamanan terhadap suhu karena beberapa menyukai tidur di tempat yang hangat sedangkan lainnya di lantai yang dingin. Kucing Persia eksotis akan merasa nyaman berada di rumah, mereka akan memberikan waktu pribadi Anda dan tidak selalu meminta perhatian Anda. Tetapi mereka akan diam-diam mengikuti Anda ke ruangan hanya sekedar untuk tetap dekat dengan Anda.
Seperti kucing lainnya, Persia eksotis sangat suka bermain dan menyenangkan untuk disayangi. Mereka akan melompat-lompat untuk mencoba menjangkau mainan atau tongkat, atau mereka akan duduk sambil berpikir bagaimana menjatuhkan mainan tersebut dari tempat Anda menyimpan mainan tersebut setelah digunakan bersamanya.
Anak kucing selalu identik dengan wanita, karena wanita biasanya manis dan penuh cinta. Sedangkan kebanyakan lelaki lebih agresif dan cenderung sering terluka. Tetapi menurut pendapat orang-orang yang entah benar atau tidak, Pejantan kucing Persia eksotis lebih memukau dibandingkan betina. Betina lebih suka menyendiri. Betina lebih sering terlihat sibuk sendiri ketimbang bermain dengan pemiliknya.
Dalam aktifitasnya, kemampuan anak kucing Persia eksotis sama dengan Persia pada umumnya. Bahkan beberapa mengatakan bahwa kucing Persia eksotis melakukan semua hal sejak dia membuka mata pertama kalinya, memanjat kotak kardus, makan, dll. Kucing Persia eksotis menyukai hal-hal sederhana seperti memperhatikan tetesan air keran atau memainkan bola kertas disekitar rumah.  
Kucing Persia eksotis mudah bergaul bahkan di segala macam usia. Kucing ini merupakan pelengkap bagi setiap keluarga, sangat mengagumkan untuk dilihat, bersih dan tenang.

Sumber : CFA


Thursday, February 9, 2012

MENGENAL KUCING PERSIA (BAG.2)


MENGENAL KUCING PERSIA (BAG.2)
 
Pada jaman dulu khalifah-khalifah di gurun pasir dalam perjalanan menuju barat, dari Persia dan Iran, biasanya menyembunyikan sesuatu yang berharga diantara rempah-rempah dan perhiasan dalam keranjang unta. Barang tersebut adalah kucing berambut panjang. Mereka disebut kucing Persia berdasarkan nama negara mereka berasal.
Kucing Persia dengan bulunya yang panjang dan tebal, serta penampilan seperti kucing pesolek adalah kucing yang paling popular saat ini. Kelembutan dan wajah manisnya adalah perpaduan yang sempurna sebagai kucing peliharaan. Sekalipun mereka di lingkungan baru, mereka tetap merasa aman.

Untuk membentuk suatu kebiasaan baru, maka tempatkanlah kucing ini kedalam lingkungan yang aman dan tenteram serta perlakukan mereka dengan penuh cinta dan ketenangan, maka dengan mudah kucing ini dapat menyesuaikan diri sebagai hewan peliharaan. Kucing Persia adalah kucing pendiam, suaranya pun hanya berbisik dan tidak lantang. Kucing ini berkomunikasi melalui tatapan matanya yang sarat akan arti sehingga membuat kucing ini terlihat begitu mempesona untuk segala usia. 

Kucing Persia memiliki kaki yang pendek tetapi bertulang padat yang berguna untuk menyokong tubuh mereka yang lebar dan pendek. Kaki mereka walaupun kuat tetapi tidak untuk melakukan aktifitas berat seperti memanjat dan melompat. Senang bermain tetapi mereka lebih suka berdiam diri di tempat favorit seperti kursi dan jendela sehingga menjadikan kucing ini bagian dari dekorasi rumah yang sama berharganya dengan lukisan mahal. Kucing Persia memiliki respon yang sangat bagus sehingga kucing ini merupakan sumber kesenangan pemiliknya dengan pertemanan yang begitu erat yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya.
 
Dengan rambut yang panjang dan terurai lebih cocok untuk aktivitas di dalam ruangan dan lingkungan yang tertutup. Perawatan harian yang dibutuhkan seperti sisir metal untuk menyisihkan kutu rambut. Sesekali mandi setelah itu kucing disisir dan menggunting kuku akan membantu menjaga kucing tetap bersih, sehat dan cantik. Sangat baik jika hal-hal ini dilakukan rutin selagi muda. 

Kucing Persia putih yang berambut panjang merupakan favorit para fotografer dan iklan-iklan, kucing Persia dengan warna-warna yang mengagumkan terbagi menjadi 7 kategori warna untuk tujuan kompetisi.
  1. Kategori Solid Color
  2. Kategori Silver & Golden
  3. Kategori Shade & Smoke
  4. Kategori Tabby
  5. Kategori Particolor
  6. Kategori Bicolor
  7. Kategori Himalayan
Di negara empat musim, bulu kucing Persia akan tampil sempurna pada musim semi dan musim dingin. Sementara itu, pada musim gugur dan awal musim panas, bulu kucing Persia akan mengalami kerontokan. Melihat kecenderungan tersebut, pemilik kucing Persia di negara-negara tropis, termasuk Indonesia, biasanya memberikan lingkungan yang nyaman dengan suhu rendah atau sejuk. Tidak jarang mereka menggunakan AC (air conditioner) di ruangan kucing Persia.

Menjaga kucing Persia tetap berada di ruangan berarti turut menjaganya dari kemungkinan kuman dan parasit yang berbahaya. Dengan secara rutin dibawa ke dokter hewan, diberikan nutrisi yang baik maka kucing ini dapat hidup selama 15 tahun bahkan maksimun 20 tahun. Kucing Persia akan melahirkan anak yang sehat jika terus membawanya ke dokter hewan untuk melakukan serangkaian tes yang dapat mendeteksi kuman-kuman jahat. Kucing Persia adalah kucing yang kuat dan sehat, mereka tidak mudah terkena penyakit atau infeksi pernapasan dibandingkan ras lain. Dianjurkan juga untuk mencuci wajah kucing ini setiap hari.

Harga kucing Persia tergantung dari tipe, beberapa tanda-tanda dan kemurnian keturunan ras lomba yang pernah mendapatkan gelar Juara Utama, keturunan pemenang National (NW) atau pemenang Regional (RW) dari kucing keturunan terbaik (Distinguished Merit (DM)). Gelar DM diberikan apabila kucing betina telah menghasilkan 15 kali kemenangan dalam CFA atau keturunan sejak awal DM, ataupun si kucing jantan telah menghasilkan 15 kali kemenangan CFA atau keturunan DM. Biasanya anak kucing yang baru lahir dapat dilepas setelah 12-16 minggu dari tanggal lahirnya. Setelah 12 minggu, anak kucing harus disuntik vaksin dasar untuk perkembangan fisik yang berguna untuk menghadapi lingkungan baru.

Sumber: CFA

Tuesday, January 24, 2012

MENGENAL KUCING PERSIA


MENGENAL KUCING PERSIA
Kucing merupakan binatang pintar dan menggemaskan. Dengan membelai bulu dan bermain-main dengannya dapat menghilangkan stres dan kepenatan kita.

Saat ini berbagai jenis kucing ras telah banyak di Indonesia. Bukan hanya sekadar teman bermain, tetapi kini  telah menjadi peliharaan yang sangat popular, khususnya kucing ras Persia.

Sangat mudah untuk membedakan kucing ras Persia dengan kucing lain. Perbedaan secara umum terlihat pada bulu yang panjang, kepala besar dan bulat dengan wajah relatif  lebar, berhidung  pesek, serta berbadan gemuk pendek.

Kucing Persia termasuk jenis kucing pendiam dan cenderung malas. Meskipun ada beberapa yang tampak sangat lincah, terutama bila masih kitten. Kucing Persia dengan badannya yang gemuk serta kakinya yang pendek,  memiliki temperamen yang tenang, tidak galak, dan suaranya yang halus memberikan kesan anggun terhadap keseluruhan penampilannya. Temperamen seperti ini membuat kucing Persia cocok untuk dijadikan teman bermain anak-anak.