Thursday, February 28, 2013

Kisah Dua Kucing



Konon kucing punya sembilan nyawa. Yah, aku juga tidak tahu kebenarannya, tetapi aku tahu seekor kucing yang punya dua nyawa. Namanya Smokey --- setidaknya, begitulah aku memanggilnya. Bulunya bercorak garis-garis abu-abu, dan ia punya hidung berwarna merah muda, empat cakar putih, dan telinga kanan yang berbulu sehalus sutra. Aku menemukannya saat ia masih kecil, gemetar, di garasi kami. Usiaku 9 tahun ketika itu, dan aku menyembunyikannya di kamarku selama satu minggu, sampai aku yakin ibuku akan mengijinkanku memeliharanya.

Saat aku berusia 11 tahun, Smokey sudah memiliki rutinitasnya sendiri. Ia pulang ke rumah pada waktu makan malam, kemudian berbaring di tempat tidurku. Ia menyukai tiga saudara lelakiku, tetapi jelas ia hanya setia pada satu orang. Dan, akulah orang itu. Setidaknya, begitulah yang kusangka.

Suatu malam di bulan Juli, Smokey tidak pulang. Aku merasa cemas, tetapi ibuku menyakinkanku bahwa kucing memang biasa pergi berpetualang. Selama beberapa hari berikutnya, aku sibuk mencari Smokey, memanggil-manggil namanya, berharap ia akan datang di menit berikutnya, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaannya. Di akhir minggu tersebut kami semua cemas.
.......to be continue

Wednesday, January 30, 2013

Jellybean Hitam


Aku belum pernah membaca penelitiaan resmi mengenai hal ini, tetapi aku memperhatikan kucing hitam cenderung diabaikan. Warna hitam, sepertinya, adalah warna yang paling sedikit pemilihnya, dan berada di bawah semua kombinasi warna putih , jingga, abu-abu, corak bercak, maupun garis-garis. Kucing hitam masih tersangkut stereotip sebagai makhluk pembawa nasib sial, dan lebih cocok duduk di atas tongkat sihir ketimbang di bantal empuk. Lebih buruk lagi, di balik kurungan, kucing hitam menjadi sulit terlihat, karena menyatu dengan warna bayang-bayang kurungan besi.
Selama ini, aku selalu merasa tidak adil melihat kucing-kucing hitam yang kukenal dan kusayang dikembalikan lagi oleh keluarga yang mengadopsi mereka, hanya karena warna.
Suatu hari, aku melewatkan beberapa menit membelai seekor anak kucing yang beranjak dewasa, berwarna hitam, dan bersikap amat manis. Makhluk bertubuh ramping itu mendengkur senang mendapat perhatianku, dan pelan-pelan memainkan tanganku dengan cakarnya. Aku membayangkan, betapa sayangnya anak kucing itu ketika tumbuh besar dan kehilangan kelucuannya, serta begitu hitam, sampai kebanyakan orang tidak akan berhenti di depan kurungannya. Lalu, kulihat tidak ada nama yang tertulis di buku informasinya. Jadi aku pun berpikir sejenak mengenai nama yang cocok. Aku ingin nama yang akan memberikan “warna” yang menarik bagi anak kucing ini, sehingga akan mendorong calon pengadopsi untuk melihatnya. Nama Jellybean muncul di kepalaku.
Aku sungguh-sungguh terkejut ketika, sore itu, seorang perempuan berjalan melalui ruang kucing dan berkata, “Jellybean! Nama yang lucu sekali!” Dia berhenti untuk melihat anak kucing itu dengan lebih jelas, yang kini sedang memainkan sehelai kertas di dalam kurungannya. Dia bertanya apakah boleh menggendong Jellybean. Aku membuka kurungan sambil dengan malu-malu mengakui bahwa si kucing belum mengenal namanya, karena nama itu baru saja kuberikan beberapa jam sebelumnya. Aku mengangkat Jellybean dan meletakkan ke dalam gendongan perempuan itu, dan Jellybean segera bersandar kepadanya, menatapnya di kedua mata, sambil mendengkur kesenangan. Setelah beberapa menit, perempuan itu berkata dia ingin mengadopsi anak kucing hitam itu, dan setelah surat-suratnya beres beberapa hari kemudian, dia membawa Jellybean pulang.
Aku sangat senang, tentu saja. Kurasa hal itu adalah keberuntungan si anak kucing, dan pikiranku pun beralih ke hal-hal lain. Aku sangat terkejut ketika, beberapa minggu kemudian, si perempuan kembali. Saat dia menemuiku, aku sedang mengisi ulang mangkuk-mangkuk minum di ruang kucing. Katanya “Kau membantuku mengadopsi anak kucing hitam beberapa minggu lalu, ingat? Jellybean? Aku tau kaulah yang menamainya, dan aku sudah beberapa lama ini ingin mampir dan berterima kasih kepadamu. Ia kucing yang amat manis. Aku amat sangat menyayanginya. Tetapi, kurasa, aku tidak akan melihatnya kalau saja namanya tidak semenarik itu. Namanya cocok sekali untuknya. Ia tidak bisa diam dan selalu berwarna, aku tau aneh kedengarannya. Yah, pokoknya, aku hanya ingin mengatakan terima kasih.”
Tentu saja, diperlukan cara-cara yang jauh lebih baik untuk memastikan setiap kucing memiliki rumah. Namun, untuk Jellybean hitamku, duduk di tepi jendela di bawah sinar matahari, mencium-cium kepik yang berjalan-jalan di lantai dapur, dan bergelung di atas tempat tidur bersama orang yang mengadopsinya, sebuah nama telah membuat perbedaan besar. “Jellybean” mengundang seorang perempuan untuk melihat di balik bulu yang berwarna segelap malam dan menemukan warna-warni pelangi di dalam hati seekor kucing.

Wednesday, December 26, 2012

Perawatan Selama Kucing Hamil



Perawatan Selama Kucing Hamil

Masa kucing hamil berlangsung selama 53-67 hari. Pada masa hamil ini, calon induk membutuhkan nutrisi yang lebih dari biasanya. Disarankan bila tidak ada gangguan seperti diare, sebaiknya makanannya  diganti dengan makanan untuk kitten. Nutrisi pada makanan untuk kitten lebih baik dibandingkan dengan makanan adult yang biasa dikonsumsi kucing dewasa.

Sebaiknya tempatkan calon induk pada ruangan yang relatif luas agar tetap bisa berolahraga. Ruangan jangan bertingkat agar calon induk tidak melompat-lompat yang bisa menyebabkan keguguran. Kebersihan ruangan harus terus dijaga, tidak boleh ada kutu yang bersarang. Calon induk yang terserang jamur harus segera diobati, karena penyembuhan penyakit akibat jamur memakan waktu relatif lama sehingga pengobatan sedini mungkin diusahakan agar calon induk sudah sembuh sebelum melahirkan.

Selama hamil, kebersihan calon induk harus juga tetap terjaga. Perawatan bulu, telinga, mata, dan kuku dilakukan seperti biasa tetapi jangan dimandikan dengan air, cukup mandi kering.

Wednesday, November 28, 2012

Proses Perkawinan Kucing


Proses Perkawinan Kucing
Proses perkawinan tidak bisa dipaksakan, tetapi harus menunggu masa birahi kucing betina dan kucing jantan. Cara mengawinkan kucing sebagai berikut.
1.       Kucing jantan dan kucing betina didekatkan, tetapi jangan dalam satu kandang. Ini untuk mengenalkan keduanya.
2.       Jika proses pengenalan berjalan lancar, proses perkawinan bisa dilakukan dan biasanya berjalan secara alami. Pejantan akan mendekati betina, menciumi kemaluannya, kemudian mulai menaiki sambil menggigit tengkuk betina. Saat berlangsung penetrasi, biasanya betina akan mengerang keras kemudian berguling-guling. Begitu seterusnya sampai keduanya merasa lelah.
3.       Ada kalanya saat pejantan akan menaiki, betina pada posisi miring, telentang, dan tidak mau mengangkat pinggul. Pada saat seperti itu kita bisa membantu agar posisi betina normal. Selanjutnya, kita harus mengelus bagian bawah perut betina kearah kemaluannya, sehingga ia mau mengangkat pinggulnya.
Proses ini bisa berlangsung 2-7 hari sampai betina melewati masa birahinya.

Saturday, September 29, 2012

Maine Coon, Berat atau Panjang?




Maine Coon, Berat atau Panjang?

Maine coon adalah kucing besar tetapi ramping, tapi bagaimana Anda mengukur mereka? Seekor kucing yang berat mungkin hanya obesitas, sehingga pengukuran panjang telah dirancang yang dapat digunakan untuk anak-anak kucing muda hingga kucing dewasa. Temuan menarik adalah bahwa pengukuran ini sangat konsisten dan dapat digunakan untuk memprediksi ukuran dewasa akhirnya dari anak kucing muda.

Berat mudah untuk diukur tapi bagaimana Anda membedakan antara anak kucing kurus panjang dan gemuk kecil? Saya rasa bahwa berat badan bukanlah cara yang paling mendasar untuk mengukur ukuran besar, dan bukan merupakan metode yang akurat memprediksi ukuran akhir seekor maine coon dewasa.

Beratnya adalah penting, terutama di minggu pertama, tapi berat badan sering berfluktuasi. Saya menimbang anak kucing setiap hari selama dua minggu pertama, namun bobot tidak memberitahu Anda bagaimana maine coon besar akan tumbuh. Sering, beberapa anak kucing kurus menyalip apa yang Anda pikir merupakan anak kucing besar ketika Anda menyapih, dan anak kucing dengan berat lahir terendah tidak selalu tetap yang paling ringan.

Maine coon adalah kucing besar, bukan kucing gemuk. Anda harus dapat merasakan tulang rusuk tapi tidak tulang punggung, berat ideal bagi mereka untuk berada dalam kondisi berburu primal. Ada pun kelebihan berat karena lemak, dapat menyebabkan pinggul, dan punggung maine coon menderita.

Umumnya maine coon dewasa mempunyai panjang 5 kaki diukur dari hidung hingga ekor. Maine coon jantan biasanya tumbuh memanjang selama 18 bulan, betina dapat berhenti tiba-tiba setiap saat dari 8 bulan.
 

Tuesday, August 28, 2012

Kucing Maine Coon

Kucing Maine Coon
 
Mitos, legenda, dan dongeng mengenai kucing Maine Coon telah ada sejak lama. Beberapa menceritakan hal-hal yang lucu, beberapa menceritakan fantasi dan khayalan yang fantastis tetapi ada pula cerita yang masuk akal. Tentu saja cerita tersebut mendapatkan penambahan-penambahan cerita. Beberapa buku dan artikel yang membahas jenis kucing ini banyak dicari oleh orang-orang yang sangat tertarik pada kucing jenis ini karena mereka tidak pernah bosan  dan selalu bersemangat untuk mengetahui perkembangan Maine Coon.

Maine Coon adalah kucing berambut panjang asli Amerika dan diakui sebagai ras keturunan tertentu di Maine dimana mereka dirawat dan dibesarkan karena bakatnya yang lucu dan luar biasa. Melalui pengembangbiakan alami, jenis ini telah berkembang menjadi kucing yang ideal untuk musim dingin dan musim lainnya di wilayah ini. Maine Coon terkenal dengan sifat alaminya yang mudah dicintai, mudah menyesuaikan dengan berbagai kondisi dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Maine Coon merupakan teman bermain yang sangat baik untuk anak-anak dan anjing, karena itu ia selalu dicari sebagai penjaga bagi anak-anak dan teman bagi anjing.

Maine Coon selalu dikagumi karena keindahannya, dan Maine Coon dipilih sebagai kucing terbaik dalam sebuah pertunjukan kucing pertama yang pernah diadakan di Amerika. Transisi dari kucing pertanian menjadi finalis CFA tidaklah mudah dan tidak terjadi dengan cepat. Meskipun mereka pernah kehilangan dukungan dan cukup lama absen dari berbagai show, sekarang kita dapat melihat klasifikasi yang cukup besar dari keindahan kucing ini. Cukup mengejutkan ketika Maine Coon terpilih sebagai  "Kucing Terbaik" dalam show yang cukup bergengsi.

Sumber : CFA

Sunday, July 29, 2012

Memeriksa Kesehatan Kucing


Memeriksa Kesehatan Kucing

Kondisi kesehatan kucing harus dipantau dan diperiksa setiap saat. Pemeriksaan meliputi seluruh anggota tubuh sehingga jika terdapat indikasi terserang penyakit bisa segera diambil tindakan pengobatan.

Kesehatan tubuh kucing yang ideal dapat diuraikan sebagai berikut.
  • Mata bersih, tidak tampak adanya iritasi, dan tidak mengeluarkan lendir
  • Telinga selalu siap menangkap bunyi, selalu bersih, dan tidak sering digaruk
  • Gigi putih bersih dan tidak terdapat plak
  • Gusi bersih, berwarna pink
  • Kulit tidak berjamur
  • Bulu bersih dan tidak rontok
  • Anus tampak bersih, tidak terlihat kotoran, dan kotoran yang keluar padat
  • Nafas tenang dan tidak terdengar batuk atau dengkur yang aneh

Sedangkan kucing yang sakit menunjukkan beberapa gejala-gejala sebagai berikut.
  • Terdapat cairan di hidung dan mata
  • Mengeluarkan air liur
  • Sering muntah
  • Berat badan turun
  • Diare
  • Jumlah konsumsi makanan dan minum berubah
  • Menjadi pendiam, agresif, atau suka menyendiri
  • Suhu badan tinggi

Jika dicurigai adanya penyakit sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan. Dalam hal ini tentu akan mengeluarkan biaya, tetapi kemungkinan kucing kita tertolong lebih besar dibandingkan dengan mengambil tindakan sendiri.